Thursday 15 September 2016

Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal BMJ

Studi lainnya yang dilakukan University College London menganalisis tren berhenti merokok terbaru di Inggris, termasuk pengaruh penggunaan perangkat rokok elektrik bagi perokok. Ditemukan bahwa meski tak memiliki dampak langsung, ada pengaruh rokok elektrik dalam angka kesuksesan berhenti merokok.

Hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal BMJ ini menyebut penggunaan rokok elektrik tidak serta merta meningkatkan kemauan seseorang untuk mencoba berhenti merokok. Namun di sisi lain, semakin tingginya angka pengguna rokok elektrik di Inggris, semakin tinggi pula angka kesuksesan perokok untuk berhenti.

"Selama ini Inggris dikritik karena dianggap terlalu lemah dalam penegakan peraturan soal rokok elektrik. Namun data kami menunjukkan bahwa hal ini berdampak baik secara keseluruhan," tutur Prof Robert West dari Health Behaviour Research Centre, University College London yang juga pemimpin studi, seperti dilansirReuters.

Inggris merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna rokok elektrik terbesar di dunia, setelah Amerika Serikat. Kurang lebih 2,8 juta penduduk Inggris menggunakan rokok elektrik dan 18.000 di antaranya sukses berhenti merokok.